Rabu, 06 Mei 2015

NARUTO SANTRIPUDEN : Episode Takdir Cinta Naruto

Di suatu kelas

Rock Lee : "Yooooo.. semangat.. Ayo kita belajar."
Naruto : "Ahhh bosan. Tiap hari belajar seperti ini terus. Aku pengen mencoba sesuatu yang baru."
Kiba : "Hey.. Itu karena kau bodoh naruto. Makanya malas belajar. Dasar payah."
Naruto : "Enak saja kau kiba. Itu tidak benar."
Rock Lee : "Aku tau. Pasti gara-gara kau ditolak Sakura ya."
Naruto : "Sial.. Semua ini gara-gara Sasuke."
Kakashi : *Bom asap* "Selamat pagi anak-anak. Berhubung Iruka sedang ada tugas lain. Hari ini aku yang akan mengajar kalian."
Naruto : "Aku tidak mau belajar."
Kakashi : "Yosh. Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk Hinata."


Rock Lee : "Wooooo... Cantik sekali" *Mata Love*
Naruto : "Subhanallah"
Kiba : "Pasti dia dari pesantren"

5 Jam kemudian

Kakashi : "Baiklah anak-anak pelajar hari ini selesai. Silahkan pulang"

Lee menghampiri Hinata

Rock Lee : "Namamu Hinata kan?"
Hinata : "Heum" Hinata mengangguk
Rock Lee : "Jadilah pacarku. Aku akan melindungimu seumur hidup" *Thiink*
Kiba & Naruto : "Hadeuuh.."
Hinata : "Maaf. Aku tidak mau" Kemudian Hinata pergi
Kiba : "Payah. Pantas saja ditolak. Selalu saja menggunakan kata-kata itu"
Naruto : "Jangan bersedih Lee. Biar aku yang akan meneruskan perjuanganmu. Aku pasti akan memenangkan Cinta Hinata."

Naruto : "Hah. Ini kan buku Hinata. Pasti dia lupa memasukkan kedalam tasnya. Baiklah aku akan mengejarnya" Naruto pun beranjak lari

Naruto : "Hinata.. Hinata.. Tunggu." Teriak Naruto
Hinata : "Naruto-kun."
Naruto : "Ini buku kamu ketinggalan."
Hinata : "Oh iya. Terima kasih Naruto."
Naruto : "Lain kali jangan sampai ketinggalan lagi yah. Baiklah. Sampai besok Hinata."
Hinata : "Iya."

Ketika melewati hutan Hinata dicegat oleh 3 ninja pelarian. Naruto yang mendengar teriakkan Hinata langsung kembali menyusul Hinata.

Naruto : "Heyy!! Jangan ganggu Hinata. Atau kalian akan ku hajar"
Ninja Pelarian 1 : "Siapa kau bocah? Jangan ikut campur."
Naruto : "Aku Uzumaki Naruto. Akan mengalahkan kalian."
Ninja Pelarian 2 : "Coba saja kalau kau mampu. Dasar bocah."
Ninja Pelarian 3 : "Ayo kita hajar saja"
Naruto : "Kage Bunshin No Jutsu."

Mereka pun bertarung. Naruto berhasil meghajar ke 3 ninja pelarian itu. Mereka pun kabur.

Hinata : "Naruto-kun hebat sekali."
Naruto : "Kau tidak apa-apa Hinata?"
Hinata : "Terima kasih naruto. Sudah menolongku. Kamu benar-benar baik hati."
Naruto : "Hehee sudah tak apa-apa. Aku baik hati padamu bukan cuma karena aku mencintaimu. Tapi aku juga khawatir padamu. Hinata."
Hinata : "Apa yang barusan kau ucapkan tadi?"
Naruto : "Hah. Yang mana? aku juga khawatir padamu"
Hinata : "Bukan. Sebelumnya"
Naruto : "Hee aku lupa"
Hinata : "Ooh.."

Naruto : "Hinata. Aku mencintaimu. Mau kah kau menerima perasaanku?"
Hinata : "Naruto-kun. Aku mau. Tapi ada syaratnya."
Naruto : "Apa itu?"
Hinata : "Kau harus mengahafal Al-Qura'an terlebih dahulu. Kemudian membacakannya didepanku tanpa melihat tulisannya."
Naruto : "Hah.. Sepertinya susah. Apa tidak ada cara lain Hinata?"
Hinata : "Tidak ada" Hinata pun tersenyum
Naruto : "Yoosshhh.. Aku akan berusaha. Aku pasti akan menghafalnya. Lihat saja Hinata. Ini adalah Janjiku seumur hidup"

7 Tahun Kemudian

Naruto : "Hinata aku sudah berhasil. Setelah membacakannya didepanmu. Mau kah kau menikah denganku?"
Hinata : "Naruto-kun. Iya. Aku mau" Hinata terharu melihat perjuangan naruto.

Rock Lee : "Wooooo... Naruto benar-benar lelaki sejati."
Kiba : "Dasar. Si anak payah itu. Dia tidak pernah menyerah."


ENDING
Naruto dan Hinata pun menikah dan dikaruniai dua anak bernama Boruto dan Himawari.



Selasa, 05 Mei 2015

(Coretan) Senin Malam

Bulan terang benderang. Angin berhembus kecang. Tapi sang bintang enggan bermunculan. Ada apakah gerangan?

Pohon-pohon bergoyang. Kalong-kalong seliweran. Tapi tak ada satu pun buah-buahan. Sepertinya mereka kelaparan.

Nampak sesosok lelaki duduk terdiam. Meratapi nasibnya yang terasa suram. Matanya menatap dalam. Hatinya bergumam. "Apakah mungkin semua ini akan berakhir dengan kebahagiaan?"

Kepalanya tertunduk lesu. Air matanya menetes satu persatu. Mulutnya berucap sesuatu. "Ya Tuhan. Kuatkan aku.

- 8 Malam. Senin 4 mei 2015. Mertapada bagian Kulon. -

Senin, 04 Mei 2015

Gita Gutawa atau Si Pemilik Akun @maudymikha

Malam selasa yang terasa hampa. Tanpa adanya belahan jiwa yang entah siapa. Hati kecilku selalu bertanya.
Siapakah dia? wanita yang kelak menemaniku sampai diujung usia.
Mungkinkah dia gita gutawa? ataukah si pemilik akun @maudymikha ?
Ahh syudahlah.. Itu cuma khayal ku belaka. Tapi satu yang aku percaya. Yang pasti dia adalah seorang wanita.

Pagi di 4 Mei

Selamat pagi 4 mei. Pagi yang dingin tanpa matahari. Dan tanpa kamu disini. Sendiri ku nikmati secangkir kopi duduk dikursi. Terlihat seekor burung berkicau seakan sedang bernyanyi. Kicaunya terdengar menyerupai lirik patah hati.
Sepertinya burung itu mengerti apa yang sedang aku rasai. Mencintai tapi dikhianati. Menyayangi tapi disakiti.
"Huff benar-benar pagi yang tak indah sekali."

NB. Terima kasih burung sudah menemaniku pagi ini.

Minggu, 03 Mei 2015

Pernyataan Cinta Hinata

Naruto : Kenapa kau kesini? Cepat pergi dari sini! Kau bukan tandingannya..

Hinata : Aku tahu. Aku hanya bertindak egois. 

Naruto : Apa maksudmu! Jangan kau libatkan dirimu dalam bahaya seperti ini! 

Hinata : Aku disini karena kemauanku sendiri. Kali ini. Aku akan melindungimu, naruto.

Hinata : Aku selalu menangis, dan bahkan menyerah sebelum mencoba.
Aku selalu membuat pilihan yang salah. Tapi kau menolongku dan menuntunku ke jalan yang benar. Aku selalu mengejarmu.
Aku ingin pergi bersamamu.
Aku ingin berjalan disampingmu sepanjang waktu.
Aku ingin berada disisimu, selalu.
Kau sudah merubahku, naruto. Senyummulah yang sudah menyelamatkanku.
Karena itulah, aku tidak takut mati. Jika berarti aku bisa melindungimu.
Itu karena, aku mencintaimu, naruto.

 

Copyright @ 2013 Fandi Memories.