Dulu manusia adalah makhluk sosial. Sekarang, manusia adalah makhluk jejaring social. Agak memprihatinkan memang melihat kenyataan anak-anak muda zaman sekarang (termasuk gue enggak ya?). Mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan menundukkan kepala buat online ketimbang mendongakkan kepala buat melihat suasana di sekitar (apa enggak ambeien itu leher?). Tapi, online juga termasuk kegiatan membaca kan, ya? Itu berarti, mayoritas orang terbiasa me-recharge pikiran mereka dengan membaca.
Sebenarnya gue enggak punya pengalaman apapun di bidang menulis. Sejak lahir sampe sekarang, gue belum pernah nyiptain karya apapun, apalagi tulisan.
Terima kasih yang setinggi-tingginya buat Allah Swt. Yang udah ngizinin gue hidup dan nulis di blog ini. Terima kasih yang sekeren-kerennya buat Fitri, wanita yang selalu menjadi inspirasi dalam hidup gue. Dan secara pribadi, gue juga ucapin Terima kasih yang sebanyak-banyaknya buat my superhero, Dad, I really miss you. dan juga buat ibu gue tercinta, you are my everything J .
Seperti kata pepatah, “Luka dan air mata adalah bahan baku utama untuk menemukan tujuan hidup, sedangkan senyuman dan tawa adalah pemanisnya”. Gue ga tau tujuan hidup elo. Tapi gue harap, blog ini bisa memaniskan perjalanannya.
:a
:b
:c
:d
:e
:f
:g
:h
:i
:j
:k
:l
:m
:n
:o
:p
:q
:r
:s
:t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar :)