Dear Zianku

Zianku

Andai kau tau…

Saat itu, sejak itu dan hingga sekarang

Aku tak tahu apa yang terjadi, hingga aku mulai tertarik padamu.

Jujur… Saat pertama melihatmu, aku jatuh hati

Kulihat pandangan pertama begitu indahnya dirimu…

Mendadak perasaan dihatiku tak karuan

Segalanya terasa indah bagiku saat terlihat sepercik harapan untuk mendapatkan cintamu.

Tapi entahlah, tiba-tiba muncul dihatiku apakah aku pantas mendampingimu?

Saat bersamamu, aku merasa bahagia

Bujuk rayumu mampu buat aku lupa akan segala keresahan dan masalah kehidupan ini.

Ingin sekali aku berada disampingmu selalu. Namun keadaan tidak mengizinkanku berbuat demikian.

Andai saja kita dipertemukan jauh sebelum kamu bersamanya, mungkin semua akan berbeda cerita.

Tapi yasudahlah, takdir berkehendak lain. Bukankah cinta sejati itu tak harus memiliki?