Minggu, 21 April 2013

Sadarkah Kamu?



Ada yang masih tak bisa ikhlaskan kepergianmu, meskipun tahu kau tak akan pernah kembali berjalan ke belakang. Sadarkah?

Ada yang masih terus berharap, meskipun dia tahu kamu tak akan pernah menatapnya lagi. Sadarkah kamu?

Ada yang terus berlari ke arahmu, meskipun dia tak pernah tahu kapan harus benar-benar berhenti. Sadarkah kamu?

Mengapa aku yang mencintaimu jauh lebih dalam dan luas tak pernah benar-benar terlihat di mata dan hatimu?

Seseorang yang sebenarnya tak pantas ku perjuangkan ternyata masih saja ku perjuangkan, karena aku terlalu sayang.

Iya, aku bodoh, bahkan dalam keadaan menyakitkan seperti ini... aku masih sayang kamu.

Sabtu, 20 April 2013

Coretan Hati ditengah Malam


Malam sudah larut . waktu menunjukkan pukul 01.51 dini hari. Dari jendela tampak di luar sangat sunyi. Dan udara malam ini pun  sangat dingin. Sebuah sosok berperawakan sedang, tengah duduk terpaku di pojok sebuah ruangan. Dalam suasana remang-remang di sebuah rumah  di blok kijayem, Mertapada kulon.
Tatapan matanya kosong, raut wajahnya tampak beku, pikirannya jauh melambung membelah dinginnya malam ini. Dengan rambut acak-acakan serta mata yang mulai memerah  dan air mata yang menetes dipipinya. membuat wajah orang ini tampak lusuh dan menyedihkan.
Lelaki tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah Fandi, iya lelaki itu adalah saya sendiri. Sudah lama saya berpisah dengannya dan sudah lama pula saya ingin melupakannya. Akan tetapi entah mengapa, hati saya masih begitu ingat dan berat untuk melepasnya.
Awalnya saya pikir semuanya akan berjalan sangat mudah. Tetapi pada kenyatannya tidak semudah yang terpikir dibenak saya. Entah butuh waktu berapa lama untuk benar-benar bisa melupkannya dari hati saya.

 

Copyright @ 2013 Fandi Memories.